Di tempat inilah separuh hidup kuhabiskan. Untuk mencari sesuap nasi sepiring berlian. Secara umum orang menyebut tempat ini adalah Rig. Pengertian Rig sebenarnya alat atau sarana untuk melakukan pengeboran. Ada beberapa type rig. Yang utama adalah Rig darat dan Rig laut. Rig darat cuma ada 1 macam saja, sedangkan Rig Laut ada 4 macam, salah satunya rig yang berada di perairan dangkal (submersible rig). Kehidupan disini bisa sangat menyenangkan dan bisa juga sangat membosankan, tergantung masing-masing individu membawa diri. Karena kehidupan di tempat ini jauh dari peradaban manusia, biasanya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti televisi, audia-video, gymnast, ect. Bahkan di Rig mewah ada kolam renang dan saunanya. Tergantung para operator yang sanggup menyewa rig-rig seperti itu.
Land Rig (Rig Darat)
Rig semacam ini sudah sering dijumpai di darat. Cuma mungkin ada beberapa perbedaan antara rig kecil dan rig besar. Rig kecil biasanya hanya digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan sederhana, seperti well service atau work over. Sedangkan rig besar digunakan untuk operasi pengeboran, baik pengeboran vertikal atau pengeboran directioanal.
Land rig dirancang portable, sehingga mudah untuk dibongkar pasang dan dibawah oleh truck atau trailer. Untuk wilayah yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat, bagian-bagian rig ini diangkut menggunakan heliportable.
Jack-Up
Rig ini terdiri dari barge yang ditopang oleh beberapa kaki baja. Rig ini terapung atau digusung ke lokasi. Pada lokasi yang telah ditentukan. Crew rig akan mengoperasikan kaki-kaki baja rig ini turun hingga menyentuh dasar laut. Setalah kaki-kaki baja tersebut mantap menjejakkan ke dasar laut, kemudian barge akan dinaikkan hingga beberapa meter diatas permukaan air laut. Rig semacam ini hanya terbatas digunakan pada kedalaman air maksimum 110 meter (sekitar 350 feet).
Submersible Inland Barge
Rig semacam ini digunakan di perairan dangkal, seperti daerah rawa atau delta sungai. Rig ini berdiri diatas platform yang duduk langsung di dasar rawa.. Rig ini terbatas pada kedalaman air 3-5 meter (15-30 feet).
Semisubmersible Rig
Rig ini mempunyai dua atau lebih hull atau semacam kaki. Kaki ini dirancang untuk terapung (flooded, ballasted). Setengah terapung. Ballast Control System, dioperasikan oleh komputer sehingga rig selalu berada pada level diatas air sesuai dengan keinginan. Pengaruh ombak masih terasa pada rig ini. Semisubmersible digunakan operator pada pengeboran lepas pantai kedalaman air sekitar 90-750 meter (300-2500 feet).
Drill Ship
Rig ini juga jenis rig terapung. Rig ini seperti kapal-kapal kebanyakan, cuma sudah dimodifikasi beberapa bagiannya sehingga berfungsi sebagai rig. Di tengah kapal, biasanya didirikan menara dan di bagian bawahnya terbuka ke laut (moon pool). Drill ship adalah rig mobile yang paling sering digunakan untuk pengeboran sumur-sumur explorasi yang jauh dari daratan. Rig ini dioperasikan pada kedalaman laut lebih dari 2800 meter (6000 feet).
Dibawah ini adalah ilustrasi berbagai macam tipe rig.
Keterangan gambar diatas dari kiri ke kanan:
1. Land Rig
2. Steel Jacket Platform (Kedalaman kurang dari 300 m)
3. Jack Up Rig ( Kedalaman kurang dari 110 m)
4. Semisub Rig (Kedalaman 90 m – 760 m)
5. Drill Ship (Kedalaman lebih dari 2800 m)
6. Tension Leg Platform (Kedalaman lebih dari 300 m)
Catatan : Untuk Steel Jacket Platform dan Tension Leg Platform bersifat fixed, sedangkan Rig bersifat mobile. Kedua jenis platform ini digunakan untuk kepentingan produksi (production). Untuk no 5 selain berfungsi sebagai rig pemboran, bisa juga digunakan sebagai alat produksi.