Well Service merupakan suatu bagian yang bertugas menangani segala kegiatan yang berhubungan dengan sumur. Kegiatan tersebut meliputi usaha agar sumur siap berproduksi (initial completion) maupun usaha perbaikan sumur akibat kerusakan saat berproduksi (Work Over). Semua kegiatan yang dilakukan oleh team ini bertujuan untuk mempertahankan serta meningkatkan laju produksi sumur.
Well Service dibagi dalam beberapa bagian yaitu :
1. Tool House adalah bagian yang bertugas dalam menyediakan dan memelihara segala peralatan sehingga dapat selalu siap pakai.
2. Operation adalah bagian yang melaksanakan pemasangan artificial lift serta memperbaiki kerusakan yang ada pada sumur-sumur.
3. Transport Well Service adalah bagian yang memperlancar pekerjaan well service dengan selalu menyediakan transport untuk mengantarkan segala peralatan yang dibutuhkan saat melakukan service terhadapsumur.
Pekerjaan yang dilakukan oleh divisi ini dibagi dalam empat kelompok kerja yaitu : initial completion, sevice, work over dan equipment maintanance.
a. Initial Completion
Initial Completion merupakan pekerjaan awal dari suatu sumur baru yang dilakukan setelah pengeboran yaitu dengan cara melengkapi sumur dengan segala peralatan sehingga sumur dapat mulai berproduksi.
1. Run CBL (Cement Bond Logging)
Tujuannya untuk mengetahui kualitas penyemenan agar dapat diketahui daerah yang belum tersemen dengan baik. Semen yang tidak terdistribusi dengan baik dapat mengakibatkan terjadinya komunikasi antara zona produktif dengan zona air. Bila ini terjadi maka kandungan air yang terangkat ke permukaan akan tinggi.
2. Squeese Cementing
Squeeze cementing adalah kegiatan penyempurnaan semen sumur produksi. Kegunaan squeeze cementing ini adalah :
a. Memperbaiki penyemenan primer yang tidak sempurna.
b. Menutup zona lost circulation.
c. Memperbaiki casing yang bocor
d. Menutup lubang perporasi yang salah.
e. Mengisi zona yang tidak produktif
Teknik yang dilakukan dalam squeeze cementing ini ada dua :
1. High Pressure Cementing yaitu penyemenan dengan menggunakan tekanan tinggi yang berfungsi untuk menutup rekahan yang merugikan yang terdapat di dalam formasi.
2. Low Pressure Cementing yaitu penyemenan dengan menggunakan tekanan rendah. Tujuannya untuk membentuk filter cake atau dinding penutup formasi,dan saluran fracture yang mungkin saja terbuka sampai ke formasi.
3. Perforating
Perforating adalah suatu pekerjaan yang dilakukan untuk melubangi casing agar terjadi hubungan antara well bore dengan reservoir. Untuk melakukan hal ini dibutuhkan suatu alat yang disebut GUN.
4. Swabbing
Swabbing yaitu pekerjaan mengangkat sejumlah fluida dari dalam sumur dengan menggunakan alat penghisap (swab Tool) melalui tubing, drill pipe.
Fungsi swabbing adalah sebagai berikut :
1. Menentukan production rate dari sebuah zona sumur
2. Untuk menentukan apakah suatu casing mengalami kebocoran
3. Memancing agar suatu well dapat flowing.
4. Mengambil kembali spent acid yang telah dipompakan agar tidak merusak casing
By Migasnet04_Iman782
Category:
Migas
0
komentar
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response from your own site.