JAKARTA.Tata kelola produksi minyak dan gas bumi kini diperkuat oleh Tim Pengawas Peningkatan Produksi Migas (TP3M). Tim yang terdiri dari para profesional dan akademisi senior ini telah terbukti efektif menjalankan peran sebagai 'jembatan' antara pemerintah dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas guna mengatasi berbagai permasalahan dalam produksi migas.
''Kalangan KKKS bisa berhubungan baik dengan Tim. Ini bisa dilakukan secara informal. Sehingga sangat membantu menjadi penghubung dengan kami mengatasi berbagai tantangan dalam produksi migas,'' ujar ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro dalam konferensi pers usai mengadakan pertemuan dengan KKKS Migas di Auditorium Departemen ESDM, Jakarta, Selasa (3/2).
Diungkapkan TP3M kini pimpin oleh Trijana K (mantan Wakil Kepala BP Migas) sebagai Ketua. Sedang Wakil Ketua adalah Prijambodo (mantan pejabat di Departemen ESDM dan Pertamina). Sedang anggotanya adalah sejumlah profesional dan akademisi senior, seperti Prof. Wijanjono dan Prof Kana dari ITB. ''Mungkin karena tim ini bukan birokrat kalangan kontraktor bisa berhubungan secara informal,'' papar Menteri.
Diungkapkan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, kepada tim para kontraktor menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dilapangan, hambatan birokrasi dan pelaksanaan kebijakan dan sebagainya. Selain itu juga berbagai perkembangan yang terjadi dalam dunia pengusahaan produksi migas di Indonesia maupun dunia. Selanjutnya dengan pengalaman dan kepakarannya tim menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah.
Sumber: http://esdm.go.id/berita/migas/40-migas/2266-tp3m-jembatan-kontraktor-migas-dengan-pemerintah.html