![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidsUKlnszzJmObMVn1jLr2Lhy2D6vNtasKfwhpagpGYyQrBgNhF2Yy5vxczbtaIpgVwRdoYXdmXzBFp2Ql2LlpBtbkpTH234Y2GR2ALKdEaSYyogbFlhohOwto0Pt9-ebnCZKvOAOOb7Q/s320/JGNews_Sony_301006_s2.gif)
Segmen game juga mengalami penurunan dalam penjualan sebesar 20,5%. Pemasukan dari penjualan hardware menurun di Jepang, Amerika dan Eropa. Ini disebabkan berkurangnya penjualan unit PS2 dan PSP serta pemotongan harga PS2. Meskipun penjualan software PSP meningkat, penjualan software PS2 justru menurun.
Faktor lain yang memperburuk kondisi Sony adalah segmen perfilman mereka. Kerugian operasional mereka mencapai 15,3 milyar yen. Dengan semakin banyaknya film yang mereka rilis di tahun ini, biaya promosinya juga bertambah banyak.
Sumber: http://www.jagogame.com/news/detail.asp?pid=0&nid=917