Blok Ambalat Terindikasi Mengandung Cadangan Minyak Cukup Besar

SENIN, 20 APRIL 2009 06:46 WIB
JAKARTA. Lapangan Aster Blok Ambalat terindikasi awal mengandung cadangan minyak cukup besar. Blok yang saat ini di kelola perusahaan minyak dan gas bumi asal Italia ENI tersebut, produksinya diperkirakan sekitar 30.000-40.000 barel per hari.

Ini indikasi awal setelah dilakukan pengeboran lima sumur, karenanya ujar MESDM, Ditjen Migas akan melakukan Drill Stand Test dalam waktu 2-3 bulan kedepan untuk memastikan cadangan minyak tersebut. Dan jika setelah dilakukan test dan berhasil maka Lapangan Aster sudah dapat berproduksi tahun 2010.

Letak geografis Blok Ambalat berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia sehingga rawan timbul konflik. Menteri ESDM menegaskan, bahwa Blok Ambalat merupakan bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diakui Menteri beberapa waktu lalu, pihak Malaysia pernah mengajukan permintaan agar dilakukan operasi bersama. Namun permintaan itu ditolak.”Karena kalau hal itu kita lakukan sebagai operasi bersama, berarti kita mengakui ada konflik, dispute. Maka kita katakan tidak,” tegas Menteri.

Pemerintah telah menginstruksikan ENI agar terus melakukan kegiatan migas di wilayah itu. Pada pertemuan dengan Presiden beberapa waktu yang lalu, lanjut Menteri, pihaknya juga telah meminta dukungan TNI karena wilayah Ambalat merupakan bagian dari Indonesia.

Category: 0 komentar

Leave a comment

http://s301.photobucket.com/albums/nn56/ia_90/Game/?action=view&current=crashcoveCTRMap.jpg