JAKARTA. Pemerintah mengajukan target produksi migas Indonesia dalam RAPBN 2010 sebesar 2.368.000 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD) atau naik dibanding APBN 2009 sebesar 2.344.000 BOEPD. Hal ini disampaikan Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H Legowo dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR tentang asumsi makro RAPBN 2010, Senin (25/5).
Dirjen Migas memaparkan, angka tersebut merupakan total dari produksi minyak dan produksi gas nasional. Produksi minyak ditargetkan sebesar 960.000 barel per hari atau tetap dari APBN 2009. Produksi minyak terutama diperkirakan berasal dari lapangan yang dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) sebesar 364.800 barel per hari, serta PT Pertamina dan mitranya sebesar 131.800 barel per hari.
Sedangkan untuk produksi gas, pemerintah mengajukan target produksi 7.658 BBTU per hari, naik dibanding 2009 sebesar 7.526 BBTU per hari. Produksi gas terutama berasal dari lapangan yang dikelola PT Inpex Petroleum, PT Total E&P Indonesia dan PT Pertamina.
Untuk harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) 2010 diperkirakan sekitar US$ 50-70 per barel. Perkiraan ICP 2010 didasarkan pada interaksi situasi ekonomi dunia, rencana produksi, kapasitas cadangan produksi, stok, perkembangan pasar minyak dan geopolitik tahun 2009 serta optimisme tahun 2010. Rata-rata ICP periode Januari-15 Mei 2009 mencapai US$ 47,66 per barel.
Sumber: http://www.esdm.go.id/berita/migas/40-migas/2540-rapbn-2010-target-produksi-migas-2368000-boepd.html
Dirjen Migas memaparkan, angka tersebut merupakan total dari produksi minyak dan produksi gas nasional. Produksi minyak ditargetkan sebesar 960.000 barel per hari atau tetap dari APBN 2009. Produksi minyak terutama diperkirakan berasal dari lapangan yang dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) sebesar 364.800 barel per hari, serta PT Pertamina dan mitranya sebesar 131.800 barel per hari.
Sedangkan untuk produksi gas, pemerintah mengajukan target produksi 7.658 BBTU per hari, naik dibanding 2009 sebesar 7.526 BBTU per hari. Produksi gas terutama berasal dari lapangan yang dikelola PT Inpex Petroleum, PT Total E&P Indonesia dan PT Pertamina.
Untuk harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) 2010 diperkirakan sekitar US$ 50-70 per barel. Perkiraan ICP 2010 didasarkan pada interaksi situasi ekonomi dunia, rencana produksi, kapasitas cadangan produksi, stok, perkembangan pasar minyak dan geopolitik tahun 2009 serta optimisme tahun 2010. Rata-rata ICP periode Januari-15 Mei 2009 mencapai US$ 47,66 per barel.
Sumber: http://www.esdm.go.id/berita/migas/40-migas/2540-rapbn-2010-target-produksi-migas-2368000-boepd.html