Kamis, 18/6/2009 | 01:49 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Manchester City merasa kesal karena banyak orang memaklumi langkah Real Madrid membeli pemain dengan harga tinggi. Namun, penilaian yang sama tidak berlaku untuk "The Citizens".
Madrid baru saja mencengangkan dunia dengan tawaran sebesar 80 juta poundsterling terhadap gelandang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Sebelumnya, "Los Galacticos" berhasil menarik Ricardo Kaka dari AC Milan dengan harga 65 juta euro atau lebih dari 55 juta poundsterling. Langkah Madrid ini mendapat tanggapan miring dari berbagai pihak termasuk Presiden UEFA, Michel Platini. Namun, tak sedikit pula yang mendukung langkah "El Real" itu.
LONDON, KOMPAS.com - Manchester City merasa kesal karena banyak orang memaklumi langkah Real Madrid membeli pemain dengan harga tinggi. Namun, penilaian yang sama tidak berlaku untuk "The Citizens".
Madrid baru saja mencengangkan dunia dengan tawaran sebesar 80 juta poundsterling terhadap gelandang Manchester United, Cristiano Ronaldo. Sebelumnya, "Los Galacticos" berhasil menarik Ricardo Kaka dari AC Milan dengan harga 65 juta euro atau lebih dari 55 juta poundsterling. Langkah Madrid ini mendapat tanggapan miring dari berbagai pihak termasuk Presiden UEFA, Michel Platini. Namun, tak sedikit pula yang mendukung langkah "El Real" itu.
City kurang sreg dengan tanggapan pencinta bola terhadap Madrid itu. Pasalnya, City juga pernah menawarkan harga fantastis kepada Kaka, yakni senilai 100 juta poundsterling. Tawaran itu langsung mendapat tentangan keras dari berbagai pihak hingga akhirnya City pun batal membeli pemain Brasil itu.
Kepala klub Khaldoon al-Mubarak geram karena, saat timnya serius menghargai seorang pemain kelas dunia, mereka justru dianggap tidak bertanggung jawab.
“Ketika kami mencoba membeli Kaka, jumlah tawaran terdengar sangat gila," katanya kepada harian The National di Abu Dhabi. "Tiba-tiba Anda mendengar 'City gila-gilaan' dan 'City tidak bertanggung-jawab'."
“Mengapa ketika Real Madrid tidak hanya bicara soal itu tapi juga hampir mewujudkan dua kesepakatan (Kaka dan Ronaldo), yang hampir mendekati (136 juta poundsterling), ternyata baik-baik saja?" gugatnya.
“Kami punya harga yang dianggap sebagai lelucon. Situasi di mana seorang pemain seharga 10 juta pounds akan ditawarkan kepada kami dengan 'harga City' senilai 20 juta pounds. Kami langsung pergi karena pada saat itu tidak ada yang perlu dibicarakan. Jika orang menganggap kami gila, oke, kesepakatan tak akan terjadi,” tambahnya.
Hingga saat ini, City masih bersikukuh memburu pemain-pemain kelas dunia. Menjelang bergulirnya musim depan, tim asuhan Mark Hughes itu sudah mendatangkan Gareth Barry dari Aston Villa. City juga sedang berupaya merebut Carlos Tevez dari genggaman Manchester United.
Sumber: http://bola.kompas.com/read/xml/2009/06/18/01494014%20/cemburu.madrid.city.kesal.diolok-olok
