JAKARTA. Pembangunan LNG Plant Tangguh dengan kapasitas 7,6 juta ton per tahun dapat diselesaikan pada tahun 2009. Produksi LNG Tangguh ditargetkan untuk memenuhi pasar luar negeri seperti, China, Korea, dan US West Coast.
Disamping itu pemerintah berencanamembangun 2 LNG Plant tambahan di Donggi Senoro dan Masela. Kemudian Pemerintah segera membangun LNG Terminal di Jawa Barat dan Jawa Timur untuk mengatasi kelangkaan gas bumi akan di kedua wilayah tersebut.
Disamping itu pemerintah berencanamembangun 2 LNG Plant tambahan di Donggi Senoro dan Masela. Kemudian Pemerintah segera membangun LNG Terminal di Jawa Barat dan Jawa Timur untuk mengatasi kelangkaan gas bumi akan di kedua wilayah tersebut.
Demikian butir-butir penting yang dihasilkan dalam acara diskusi the ”5th ASEAN +3 Natural Gas Forum” yang diselenggarakan di Beijing, China, 30 Oktober 2008 lalu. Dalam kesempatan yang sama perwakilan Pemerintah Indonesia yang antara lain diwakili Dirjen Migas, Dirjen LPE tersebut melakukan negosiasi perpanjangan kontrak LNG ke Jepang yang akan habis pada tahun 2011.
Tujuan pertemuan “the 5th ASEAN +3 Natural Gas Forum” adalah sebagai forum untuk saling bertukar informasi mengenai kebijakan pemerintah, subsidi dan struktur gas bumi serta peraturan yang berlaku dalam pengembangan gas bumi. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Pemerintah Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Lao PDR, Philipina, Malaysia, Singapore, Thailand, Jepang, Korea dan Taiwan.
Pertemuan "the 5th ASEAN +3 Natural Gas Forum" tersebut ditutup dengan kesepakatan untuk menyelnggarakan pertemuan berikutnya pada tahun 2009 dengan waktu dan tempat ditentukan kemudian.